KATA-KATA MUTIARA

• Kebahagiaan rakyat itulah hendaknya merupakan Undang-Undang yang tertinggi.
• Keadilan memainkan martabat bangsa. 
• Kebahagiaan tumbuh dalam rumah kita sendiri, dan tak dapat dipetik dari taman orang-orang lain.
  
• Manusia tak dipimpin oleh akalnya, melainkan oleh karakternya.
• Kesengsaraan adalah batu ujian yang sejati bagi manusia.
• Kesombongan berjalan sebelum keruntuhan.
• Menaklukan diri sendiri adalah suatu kemenangan yang terbesar bagi kesenangan lainnya.
• Orang tak percaya juga akan apa yang dikatakan oleh seorang pembohong, walaupun ia mengatakan yang sebenarnya.

• Sikap suka menabung ialah putri dari sikap hati-hati, saudara dari sikap tau batas dan ibu dari sikap kebebasan. 
• Semakin kita berfikir baik, maka akan datang hal-hal baik kepada kita.. Semakin kita berfikiran buruk, maka keburukan akan datang menghancurkan perasaan kita.
• Pilihan HATI belum tentu baik. Pilihan Keluarga mungkin BAIK. Pilihan ALLAH senantiasa terBAIK.
• Seorang pemenang takkan pernah berhenti untuk berusaha dan orang yang berhenti untuk berusaha takkan menjadi seorang pemenang.
• Sekiranya kita melihat sesuatu yang buruk pada orang lain, ia adalah cerminan untuk diri kita.. karena hanya orang yang HATINYA TIDAK BERSIH, selalu melihat KEBURUKAN pada orang lain..

TEKS PIDATO

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...

            Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Sedayu

            Yang terhormat Bapak Ibu guru SMP Negeri 1 Sedayu

            Serta teman-temanku yang saya cintai

            Pertama-tama marilah kita panjatkan Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua, sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini. Tak lupa sholawat serta salam kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW yang kita tunggu syafaatnya di Yaummul akhir nanti. Amiinn...

            Pada hari ini, saya akan menyampaikan sebuah pidato tentang “lingkungan kita”. Nahh... Saya ingin mengajak teman-teman semua untuk menjaga lingkungan yang selama ini menjaga kita.

            Sadar atau tidak, kita hidup di dunia ini bergantung pada lingkungan, kita minum air yang bersumber dari lingkungan, kita menghirup udara bersumber dari udara di lingkungan kita, kita makan makanan yang bersumber dari sumber makanan yang hidup dan di tanam di lingkungan kita. Baik atau buruk lingkungan, secara langsung akan berpengaruh terhadap baik buruknya kehidupan kita.

            Coba kita lihat contoh. Beberapa tahun kebelakang, tentunya kita pernah mengalaminya sendiri.

Yang pertama, ketika hidup terasa hijau karena masih banyak pohon di lingkungan kita. Tetapi, lihatlah sekarang, kehijauan itu terganti oleh kepulan carbon monoxida yang tidak dapat dirubah menjadi oksigen karena pohon-pohon tidak ada.

            Kedua, kita bisa bernafas lebih dalam tanpa ada bau polusi. Tetapi bernafaslah sekarang, kesejukan udara yang dulu akrab dengan hidung kita, kini apa? Kini terganti dengan bau busuk polusi.

            Ketiga, ketika kita berjalan di jalanan, terlihat bersih tanpa adanya sampah yang merusak pandangan mata. Tetapi melangkahlah sekarang, tanah yang dahulu bersih nan subur, sekarang tertimbun oleh sampah yang busuk.

            Hadirin yang terhormat..

            Sadarlah, kerusakan itu kita semualah penyebabnya. Jadi, saya ingin mengajak untuk melakukan beberapa tindakan kecil dan mudah kita lakukan. Dimulai dengan memilah sampah dan membuangnya ke tempat yang seharusnya, mengurangi penggunaan kendaraan bermotor, dan menanam pohon untuk investasi anak cucu kita selanjutnya. Hal-hal tersebut ayo kita bina dari sekarang.

            Cintailah lingkungan kita sebagaimana kita mencintai hidup dan masa depan kita. Saya kira itu saja pidato yang dapat saya sampaikan, ada kurang lebihnya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Akhir kata.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...